ketika senja merona, mentari kan meredup cahayanya,
sebab ia tengah tenggelam dalam peraduannya.. burung-burung pun kembali ke
sarang..namun berbahagialah karena sejenak lagi kan terdengar kumandang adzan.
sejenak lagi kan menguning sinar rembulan..
ketika dentuman hujan menerjang bumi,
derasnya kan menghantam atap, petir pun bergemuruh. angin-angin kan
menggoyangkan pelepah kelapa atau pisang..namun berbahagialah, sebentar lagi
rerumputan kan menghijau bersemi, bunga-bunga bermekaran, kupu-kupu datang
menyusuri taman dan pelangi kan memamerkan semburat pesona warna mewah..
ketika musim gugur, daun-daun kan
menguning tua lalu layu. jatuhlah ia ketanah..namun berbahagialah, sebentar
lagi kan bertandang musim semi yang menghadiahkan dahan-dahan seribu dedaunan
muda.. burung-burung kan bernostalgia mendendangkn sejuta kebahagiaan..
ketika terhidang susu secangkir,
barangkali panas seduhannya kan mengganggu lidah..
namun berbahagialah, sejenak lagi kan
ternikmati manisnya..
kawanku….
berbahagialah, hilangkan sedih dan
lara..
telah tiba saatnya keluar dari nestapa..
ini kugoreskn sejuta tinta-tinta agar
kau tersenyum..
bersabarlah atas kesedihan dengan
kesabaran yg menyemburatkan pesona ketakwaan. ..
“..janganlah kamu bersikap lemah dan
janganlah kamu bersedih hati,padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi
derajatnya jika kamu orang-orang yg beriman..” (QS. Al-Imran: 139)
By Fachrian Almer Akiera
(Yani Fachriansyah Muhammad As-Samawiy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar