Ahlan Wa Sahlan Saudaraku.....

Salam Ukhuwah....

Semoga bermanfaat

Senin, 23 Januari 2012

Kebanggaan dan Kesombongan



ܓ    Kebanggaan dan Kesombongan



Suatu hari di tepi sebuah sungai, seorang Ulama melihat laki-laki sedang duduk bersama dengan seorang wanita muda dan didekat mereka ada sebotol arak. Terlintas dalam hatinya “alangkah bejatnya orang itu, dan alangkah baiknya kalau ia seperti aku”.


Tiba-tiba kelihatan sebuah perahu tidak jauh dari orang itu, perahu itu berangsur-angsur tenggelam sehingga tujuh orang yang berada di dalamnya hampir mati kelemasan. Orang laki-laki yang duduk di tebing sungai itu segera terjun ke sungai untuk menolong mereka dan berhasil diselamatkannya hanya enam orang, kemudian orang itu berpaling kepada Ulama tadi dan berkata “Jika kamu lebih mulia dari saya, maka dengan nama Allah, selamatkanlah seorang lagi yang belum dapat saya selamatkan. Kamu diminta hanya menyelamatkan satu orang, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”.

Tetapi sayang, Ulama tersebut tidak dapat menyelamatkan orang yang tinggal seorang itu, maka laki-laki itu pun berkata kepada Ulama tersebut “Tuan, wanita yang duduk di samping saya tadi ialah ibuku, dan botol itu hanya berisi air putih saja, bukan arak. Hal ini adalah untuk menguji tuan”.

Mendengar kata-kata itu, Ulama tersebut tertegun, lalu berkata ”Sebagaimana tuan telah menyelamatkan enam orang, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam air kebanggaan dan kesombongan”


Subhanallah  inilah kondisi yang kadang bergelantungan dilangit hati kita, merasa lebih di bandingkan orang  lain, dan kadang banyak sangkaan yang tidak selayaknya kita alamatkan hingga tak sadar bahwa sesungguhnya kita telah Dzolim... jika bukan karena petunjuk Allah pastilah kita menjadi orang-orang yang Ingkar, tiada yang patut kita sombongkan dalam diri kita yang  penuh dengan Aib dan cela ini hanya Allah-lah yang  menutupi Aib tersebut.

Banyak cerita dalam Perjalanan hidup, yang mengandung hikmah luar biasa andai kita mampu melihat dari kaca mata yang berbeda, kaca mata kita biasanya mungkin hanya menampilkan satu dimensi dari cerita hidup tersebut ..... Kedukaan, kemalangan, kesedihan, kesenangan, kebahagiaan,  ..... 

mari kita mencoba melihat cerita hidup ini dari dimensi yang lain, menengok kedalam juga keluar  semoga permata berharga bisa kita petik dan menjadi batu lompatan untuk menjadi lebih baik...

Hidup ini bagaikan membuka tabir Rahasia.....
Hanya pada Dzat Yang Maha Sempurna kita memohon dan meminta agar kita diselamatkan di Dunia hingga kelak di Akhirat-Nya
Aamiin,


kita Hanyalah setetes nutfah (air mani/ sperma) yang tak berharga. Terpancar dan terlahir dari tempat yang kotor, hina tak bernilai.
 Terbentuknya karena ruas-ruas tulang yang terjalin, berbungkus daging, urat, darah dan kulit
Lemah tak berdaya dihadapan semesta raya namun sombong angkuh, merasa diri paling hebat dan paling sempurna
Jika bukan karena secercah cahaya iman yang bersinar menerangi menyibak tabir kegelapan dalam segenggam daging bergelar Hati, tentulah kita laksana fir’aun yang ditenggelamkan tingginya jabatan, atau mungkin Qorun yang terpendam limpahan gelimang harta, dan mungkin pula Haman yang terperosok dikedalaman ilmu. jumawa mengabdi dalam relief sejarah sebagai penantang tuhan pencipta semesta Raya .
Karenanya ya Rabb

Suburkan Iman dalam taman indah Hati – Kami Tetesi ia dengan embun Kasih Mu Kekalkan ia dalam keabadian Dzat-Mu hingga layak bagi ku menatap indah wajah – Mu kelak di hari yang kau Janjikan.


Salam Bahagia dibawah Naungan Cahaya Hidayah sebagai hamba yang bergelar “ Muslim”

Lisna al Faqir Ilallah, L.af (n_n)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALaM GuRu Ku.....

ALaM GuRu Ku.....
BejalaR lah....